Sabtu, 30 Juli 2011

pawai obor menyambut datangnya Bulan Suci Ramadhan



Sabtu, 30 Juli 2011. adalah hari pertama kalinya anak anak ARSARI WARABAL mengadakan acara "Pawai Obor sebagai Menyambut Datangnya Bulan Suci Ramadhan". Acara ini diikuti kurang lebih oleh 80 orang warga sekitar lingkungan ARSARI WARABAL. Perjalanan yang ditempuh tidak begitu jauh, hanya melewati jalanan setapak. diperjalanan tiada hentinya anak anak & ibu ibu yang mengikuti pawai obor bershalawat dengan begitu semangat nya.
tak terlupakan anak yang berusia sekitar 3 tahun pun ikut berjalan dan bershalawat dengan sangat bersemangat walaupun ia belum hafal sekali shalawatnya.
hemh, banyak sekali yang dilakuakan oleh anak anak ARSARI WARABAL, salah satunya ketika salah satu dari teman mereka obor nya mati, te
man yang lain na akan memba
ntunya untuk menghidupkan obor nya kembali,

tanpa mereka sadari, mereka telah sampai kembali ke tempat semula yaitu ARSARI WARABAl, tanpa merasa lelah m
ereka bercanda cand
a, tertawa, dan bercerita apa yang mereka lihat dan rasakan di perjalanan tadi.











Minggu, 24 April 2011

Keliling Kampung




Setiap hari Minggu WARABAL tetap ramai, telebih pada Pagi Hari. Anak-anak datang untuk belajar bahasa Ingrris, tapi dakan 1 hari setiap bulan ada yang berbeda, apa yang beda???
Ya,, setiap Akhir Minggu di setiap Bulan anak - anak WARABAL keliling Kampung.
Ada 58 anak yang ikut jalan keliling kampung saat foto ini diambil (26/2). Selain untuk kesehatan, hal ini juga dilakukan untuk silaturahmi dengan keluarga dari Anak - anak yang belajar di WARABAL.
Setiap perjalanan kami menentukan 1 tempat unhtuk beristirahat dan bermain, saat itu kami memilih di daerah Kampung Gondang, sekitar 2 km ke barat dari WARABAL. Lapangan yang sangat luas, menjadi tempat idel auntuk anak - anak berlari kesana kemari dan membuat permainan Outdoor.


Rabu, 12 Januari 2011

daur ulang ceria



Minggu, 19 Desember 2010. Di WARABAL mengadakan pelatihan daur ulang untuk anak anak.

Pelatihan ini dimulai jam 09.30 yang di ikuti oleh ± 31 siswa les bahasa Inggris,, dengan rasa ingin tahunya anak-anak pun sangat antusias dengan kegiatan pelatihan daur ulang ini.

Untuk yang pertama, anak-anak mencoba daur ulang dengan menggunakan koran bekas. Awal nya anak-anak kebingungan bagaimana cara nya untuk membuat seperti itu (perahu, tempat pensil, lukisan) tapi oleh tim yang mengajarkan nya anak-anak di beri pengarahan agar mereka bisa untuk membuat hasil karyanya sendiri-sendiri.

Untuk ank yang kelas 1,2, dan 3, mereka akan membuat bentuk-bentuk hewan dari rendaman bubur kertas yang sesuai dengan mereka inginkan,, untuk kelas 4,5,6 dan SMP ada yang membuat tempat pensil susun, tempat pensil berdiri, dan ada juga yang membuat lukisan dari tepung meisenna dengan bingkai dari koran bekas.

Semua anak dengan sangat gembiranya mengikuti kegiatan ini,, sampai – sampai mereka tidak menyadari sampai jam berapa mereka akan menyelesaikan tugasnya,

Serius, telaten, dan bersungguh-sungguh, itulah yang mereka rasakan saat mereka mengerjakan kreasinya masing-masing,, mereka harus membuat karya yang paling bagus karena siapa yang membuat karya paling bagus, maka ia akan mendapatkan hadiah dari para pelatih yang melatihnya untuk membuat kreasi daur ulang tersebut.

Jumat, 26 November 2010

Festival Bercerita KPBA 2010

Festival bercerita adalah agenda tahunan yang diadakan oleh KOmunitas Pecinta Bacaan Anak (KPBA) . Setiap tahun memiliki tema yang berbeda, nah pada tahun 2010 ini KPBA mengusung tema "Dalam Rangka Merayakan Kebudayaan Bahasa Indonesia dan Keragaman Budaya Indonesia". Festival ini menampilkan 23 sekolah/komunitas. Masing - masing menampilkan versi dalam menyampaikan cerita rakyat berdasarkan Buku yang diterbitkan oleh KPBA.

Pada tahun ini, untuk pertama kalinya Komunitas WARABAL ikut menjadi salah s
atu peserta festival. Dalam pemilihan cerita anak - anak yang masuk dalam tim WARABAL bebas memilih cerita untuk di pentaskan nanti. dan mereka memilih Bujang Permai.
Kesempatan emas ini digunakan oleh kami sebagai Tutor
untuk meningkatkan kepercayaan diri, motivasi belajar, dan menggali potensi yang ada dalam setiap anak. Pementasan di panggung merupakan jembatan menuju pengembangan diri yang baik.
Terdapat 11 anak yang masuk dalam tim WARABAL. Memiliki kemauan, komitmen, dan motivasi adalah seleksi anak
- anak untuk bisa masuk dalam tim. Kami percaya setiap anak memiliki potensi dalam dirinya, dan tantangan kami untuk bisa menampilkan hal tersebut.
Keterbatasan bukan halangan untuk pentas. kami mengerti kekurangan yag kami alami. tapi kami melihat dari sisi potensi anak - anak dan sekitar yang sangat luar biasa. hal
tersebut yang mendorong kami terus bersemangat dan mensejajarkan bahwa Anak Lebakwangi (WARABAL) bisa!

Hari yang di tunggu tiba, yaitu pada 14 November 2010. kebetulan kami berangkat bersama dengan SD Ar- RAhman , Kp. Waru Parung. Mungkin beberapa anak hari ini akan nervous, tapi kami percaya mereka akan tampil dengan nyaman dan semangat. :). dan saat dipanggung mereka sangat menikmati panggung dan memahami peranan masing - masing.
dan pada Hari itu kami sangat bersyukur.

setelah pementasan, kami ajak anak - anak untuk mengunjungi museum Bank Indonesia di kawasan Kota Tua. dan Alhamdulilah anak - anak sangat terhibur dan mendapatkan pengetahuan baru.








We love u kids :
Ale, Ani, Putri, Akbar, Salsa, Fauzan, Solah, Icha, Duta, Ropi, Bagus, dan semua Kawan - kawan WARABAL.

kawan - kawan WARABAL lainnya terus semagat belajar ya .


Cerita singkat Bujang Permai
Pengisahan Bujang Permai adalah cerita dari Sumatra Barat. yang mengisahkan 3 orang saudara laki- kali. mereka berkelana ke penjuru daerah karena kehilangan ayah dan ibunya. saat berkelana Sang sulung yang bernama Dahar memiliki cita - cita untuk memiliki ladang yang luas atau petani , kakak kedua yang bernama Dahir memiliki keinginan untuk memiliki ternak yang banyak atau peternak, dan Sang bontot yang bernama Bujang Permai ingin menjadi raja dan memiliki istri yang cantik. keinginan Bujang Permai di anggap mengejek oleh kedua kakaknya. dan bujang permiapun ditinggal kan oleh kedua kakaknya. pada perjalanan bujang permai mendapatkan 7 buah batang lidi dari kakek yang ia temui dalam mimpi. lidi tersebut bisa menyembuhkan sipapun. dalam perjalanannya bujang permai menyembuhkan Beruk, Gajah , TUpai , dan kunang. saat bujang menyembuhkan hewan - hewan ia diberi dupa, dan dupa tersebut berguna untuk panggilan jika bujang memerlukan bantuan. Ketika itu putri dari salah satu raja sakit parah, tidak ada tabib yang bisa menyembuhkan. ternyata bujang permai bisa menyembuhkan. tapi ia diliciki oleh Raja, ia harus melewati rintangan - rintangan. tapi bujang permai bisa lewati karena bantuan para hewan yang dibantunya dulu. dan pada suatu saat keluarga mereka berkumpul dan menikmati kebersamaan.

Senin, 30 Agustus 2010

WARABAL Buka Bersama 2010.

Alhamdulilah, ini buka bersama yang kedua kalinya di adakan di WARABAL. Sekitar 214 anggota keluarga Besar WARABAL mengahdiri kegiatan ini. Tidak ada yang terlihat mewah dalam event ini, tidak ada banner, spanduk, bahkan ID card yang diguanakan panitia. Namun dari kegiatan yang sederhana ini terlihat keakraban dari para tamu dan undangan. Beberapa anggota kegiatan WARABAL yang jarang bertemu, maka event ini lah menjadi ajang silaturahmi.
Yang membedakan Buka puasa tahun ini dan tahun lalu adalah Panitia Buka Puasa bersama ini di pegang oleh anak - anak. Lestari Safitri (13 th) dan kawan - kawan sebagai ketua merencanakan sebaran undangan , setiap urutan acara hingga pengisi acara. H-7 mereka saling memban
tu untuk merampungkan rencana kegiatan.
“Bukan dengan apa berbuka? tapi dengan siapa Berbuka?”
Ya, satu tema yang
bisa mengeratkan sesama keluarga tanpa melihat menu makanan yang bisa dibilang sederhana.

Acara diramaikan dengan Nari Sajojo dari anak – anak WARABAL dan mengajak Undangan untuk menari bersama, selain itu ada juga acara nonton bersama pagelaran Untukmu Indonesiaku di Gedung Kesenian Jakarta.




Kamis, 01 Juli 2010

WARABALpun sama, bermula dari yang kecil.


Berawal dari kegiatan mempromosikan membaca, WARABAL dibangun untuk menumbuhkan kepercayaan dan minat baca masyarakat. Kadang yang terlihat oleh kawan - kawan kini banyak yang berkomentar
"Wah, WARABAL mah udah enak",
tentu kalimat tersebut membuat kami tambah brsyukur, tapi dibelakang itu semua kami tetap merintis dari hal yang paling terkecil. dari koran bekas yang dibuat buku, dari kumpulan cerpen surat kabar yang rajin di kumpulkan, hingga hasil hemat dibelikan buku. itu yang pertama Kiswanti lakukan demi terwujudnya sebuah impian yang jauh dari angan ketika itu.

"Ya, saya hanya punya semangat dan selalu berusaha, Alhamdullah ALLAH memberikan jalan kemudahan untuk kami"

Buku bertambah satu demi satu, hubungan baik dengan warga pun harus di utamakan. Dukungan dari RT, RW, Lurah (saat itu) turut andil dalam terbentuk WARABAL kini. selain itu dukungan yang paling utama adalah dari orangtua anggota belajar, yang telah tumbuh kepercayaan mengizinkan anak - anaknya bergabung di WARABAL.

Berawal dari langkah demi langkah, Kiswanti selalu belajar, membaca, baik yang tersurat dan tersirat. Menjaga konsistensi dari semangat adalalah milik semua orang dan Kiswanti telah mencoba dari apa yang disemangatinya.

Untuk sebuah administrasi, ia dan relawanya belajar sedikit demi sedikit , baik dari buku dan dari teman - teman lain, membuat brosur dari MS WORD 2000, beranjak ke Coreldraw, hingga ke MS Publisher. dan mash banyak langkah semi langkah untuk sampai pada saat ini.

Kami pun yang saat ini sangat berterima kasih atas RELAWAN yang bersedia memberikan sebagian waktunya. mbak Dewi yuliarti, WARABAL, Ibu Rita supardi, Ibu Adminah, dan Ibu- ibu orangtua yang telah mendukung kami.

Untuk teman - teman yang saat ini sedang semangatnya membuka taman baca, terus bersemangatlah, dari sesuatu yang paling kecil kita lakukan itu bisa menjadi yang kita harapkan kelak. Memanfaatkan dari yang ada merupakan yang terbaik daripada menunggu yang besar tapi tak pasti.

Berbuat baik hanya hari ini, kemarin sudah lalu, besok menjadi misteri. Kiswanti

Rabu, 30 Juni 2010

Kegiatan Belajar Bahasa Inggris




Bahasa Inggris yang kini menjadi pelajaran yang setiap pekannya dari anak TK hingga Universitas menghadapinya.
"A: ei, B: Bi, C: si,, atau Apel : Apple, Buku : Book, atau banyak kosa kata yang sering kita dengar saat anak - anak tk / PAUD belajar."

Bahasa yang disebut - sbut sebagai bahasa Internasional ini mengaharuskan setiap orang belajar bahasa ini agar memepermudah dalam kehidupannya kelak. tuntutan kemampuan bahasa Inggris kadang mengkhawatirkan anak jika cara pembelajarannya tidak 'njoy.
Belajar bahasa Inggris yang kini ada di WARABAL awanya begitu simple, saat itu anak - anak cuma nanya jam, selanjunya duduk bareng baca jam dinding, lah jadi keterusan belajar bahasa Inggris. Alhamduliah,, salah dua pemudi yang tergerak hatinya melihat semangat anak - anak belajar bahasa Ingris rela meluangkan waktu beberapa jam pada hari minggu untuk membimbing adik - adik di Taman Baca WARABAL belajar bahasa Inggris.

Dengan cara pembelajaran diskusi, Nurry dan Hanifah tutor kegiatan ini disapa, lebih mengedepankan anak - anak untuk berani speaking. Yang kini banyak di ajakrkan disekolah adalah anak - anak dijakarjan tentang tata basa , seperti: S + tobe + Ving + objek, atau yang lain. di ruang WARABAL ini anak - anak lebih diberikan kesempatan untuk berbicara lantang untuk conversation.

"ANak - anak menunjukan antusias yang sangat tinggi. saya pun turut semangat ketika berhadapan dengan mereka" Nurry.Tutor

"Setiap minggunya ada kejadian unik yang membuat saya terus tersenyum dan semangat mngajar mereka" Hanifah, Tutor

Setiap minggunya sekitar 50 anak datang ke WARABAL untuk belajar bahasa Inggris. Pukul 7.00 - 9.00 untuk anak - anak kelas 1- 3 SD, Pukul 9.00 - 10.30 untuk anak - anak kelas 4 SD- SMP.

ANak - anak yang antusias kadang susah dikendalikan (walaupun sering bercanda), tapi dengan suasana ini mereka belajar utuk saling menghormati dan berani mengeluarkan pendapat. cicing class syrome (baca: pendiam di ruang kelas) nampaknya tidak terlihat dalam ruang ini. dengan ini juga , tutor pun harus memiliki sistem yang bisa mengarahkan semua.

"Nana senang belajar disini, selain banyak temen, aku juga bisa bahasa inggris yang asik", Nana ( 11 th) , anggota belajar Bhs. Inggris