Jumat, 26 November 2010

Festival Bercerita KPBA 2010

Festival bercerita adalah agenda tahunan yang diadakan oleh KOmunitas Pecinta Bacaan Anak (KPBA) . Setiap tahun memiliki tema yang berbeda, nah pada tahun 2010 ini KPBA mengusung tema "Dalam Rangka Merayakan Kebudayaan Bahasa Indonesia dan Keragaman Budaya Indonesia". Festival ini menampilkan 23 sekolah/komunitas. Masing - masing menampilkan versi dalam menyampaikan cerita rakyat berdasarkan Buku yang diterbitkan oleh KPBA.

Pada tahun ini, untuk pertama kalinya Komunitas WARABAL ikut menjadi salah s
atu peserta festival. Dalam pemilihan cerita anak - anak yang masuk dalam tim WARABAL bebas memilih cerita untuk di pentaskan nanti. dan mereka memilih Bujang Permai.
Kesempatan emas ini digunakan oleh kami sebagai Tutor
untuk meningkatkan kepercayaan diri, motivasi belajar, dan menggali potensi yang ada dalam setiap anak. Pementasan di panggung merupakan jembatan menuju pengembangan diri yang baik.
Terdapat 11 anak yang masuk dalam tim WARABAL. Memiliki kemauan, komitmen, dan motivasi adalah seleksi anak
- anak untuk bisa masuk dalam tim. Kami percaya setiap anak memiliki potensi dalam dirinya, dan tantangan kami untuk bisa menampilkan hal tersebut.
Keterbatasan bukan halangan untuk pentas. kami mengerti kekurangan yag kami alami. tapi kami melihat dari sisi potensi anak - anak dan sekitar yang sangat luar biasa. hal
tersebut yang mendorong kami terus bersemangat dan mensejajarkan bahwa Anak Lebakwangi (WARABAL) bisa!

Hari yang di tunggu tiba, yaitu pada 14 November 2010. kebetulan kami berangkat bersama dengan SD Ar- RAhman , Kp. Waru Parung. Mungkin beberapa anak hari ini akan nervous, tapi kami percaya mereka akan tampil dengan nyaman dan semangat. :). dan saat dipanggung mereka sangat menikmati panggung dan memahami peranan masing - masing.
dan pada Hari itu kami sangat bersyukur.

setelah pementasan, kami ajak anak - anak untuk mengunjungi museum Bank Indonesia di kawasan Kota Tua. dan Alhamdulilah anak - anak sangat terhibur dan mendapatkan pengetahuan baru.








We love u kids :
Ale, Ani, Putri, Akbar, Salsa, Fauzan, Solah, Icha, Duta, Ropi, Bagus, dan semua Kawan - kawan WARABAL.

kawan - kawan WARABAL lainnya terus semagat belajar ya .


Cerita singkat Bujang Permai
Pengisahan Bujang Permai adalah cerita dari Sumatra Barat. yang mengisahkan 3 orang saudara laki- kali. mereka berkelana ke penjuru daerah karena kehilangan ayah dan ibunya. saat berkelana Sang sulung yang bernama Dahar memiliki cita - cita untuk memiliki ladang yang luas atau petani , kakak kedua yang bernama Dahir memiliki keinginan untuk memiliki ternak yang banyak atau peternak, dan Sang bontot yang bernama Bujang Permai ingin menjadi raja dan memiliki istri yang cantik. keinginan Bujang Permai di anggap mengejek oleh kedua kakaknya. dan bujang permiapun ditinggal kan oleh kedua kakaknya. pada perjalanan bujang permai mendapatkan 7 buah batang lidi dari kakek yang ia temui dalam mimpi. lidi tersebut bisa menyembuhkan sipapun. dalam perjalanannya bujang permai menyembuhkan Beruk, Gajah , TUpai , dan kunang. saat bujang menyembuhkan hewan - hewan ia diberi dupa, dan dupa tersebut berguna untuk panggilan jika bujang memerlukan bantuan. Ketika itu putri dari salah satu raja sakit parah, tidak ada tabib yang bisa menyembuhkan. ternyata bujang permai bisa menyembuhkan. tapi ia diliciki oleh Raja, ia harus melewati rintangan - rintangan. tapi bujang permai bisa lewati karena bantuan para hewan yang dibantunya dulu. dan pada suatu saat keluarga mereka berkumpul dan menikmati kebersamaan.

Senin, 30 Agustus 2010

WARABAL Buka Bersama 2010.

Alhamdulilah, ini buka bersama yang kedua kalinya di adakan di WARABAL. Sekitar 214 anggota keluarga Besar WARABAL mengahdiri kegiatan ini. Tidak ada yang terlihat mewah dalam event ini, tidak ada banner, spanduk, bahkan ID card yang diguanakan panitia. Namun dari kegiatan yang sederhana ini terlihat keakraban dari para tamu dan undangan. Beberapa anggota kegiatan WARABAL yang jarang bertemu, maka event ini lah menjadi ajang silaturahmi.
Yang membedakan Buka puasa tahun ini dan tahun lalu adalah Panitia Buka Puasa bersama ini di pegang oleh anak - anak. Lestari Safitri (13 th) dan kawan - kawan sebagai ketua merencanakan sebaran undangan , setiap urutan acara hingga pengisi acara. H-7 mereka saling memban
tu untuk merampungkan rencana kegiatan.
“Bukan dengan apa berbuka? tapi dengan siapa Berbuka?”
Ya, satu tema yang
bisa mengeratkan sesama keluarga tanpa melihat menu makanan yang bisa dibilang sederhana.

Acara diramaikan dengan Nari Sajojo dari anak – anak WARABAL dan mengajak Undangan untuk menari bersama, selain itu ada juga acara nonton bersama pagelaran Untukmu Indonesiaku di Gedung Kesenian Jakarta.




Kamis, 01 Juli 2010

WARABALpun sama, bermula dari yang kecil.


Berawal dari kegiatan mempromosikan membaca, WARABAL dibangun untuk menumbuhkan kepercayaan dan minat baca masyarakat. Kadang yang terlihat oleh kawan - kawan kini banyak yang berkomentar
"Wah, WARABAL mah udah enak",
tentu kalimat tersebut membuat kami tambah brsyukur, tapi dibelakang itu semua kami tetap merintis dari hal yang paling terkecil. dari koran bekas yang dibuat buku, dari kumpulan cerpen surat kabar yang rajin di kumpulkan, hingga hasil hemat dibelikan buku. itu yang pertama Kiswanti lakukan demi terwujudnya sebuah impian yang jauh dari angan ketika itu.

"Ya, saya hanya punya semangat dan selalu berusaha, Alhamdullah ALLAH memberikan jalan kemudahan untuk kami"

Buku bertambah satu demi satu, hubungan baik dengan warga pun harus di utamakan. Dukungan dari RT, RW, Lurah (saat itu) turut andil dalam terbentuk WARABAL kini. selain itu dukungan yang paling utama adalah dari orangtua anggota belajar, yang telah tumbuh kepercayaan mengizinkan anak - anaknya bergabung di WARABAL.

Berawal dari langkah demi langkah, Kiswanti selalu belajar, membaca, baik yang tersurat dan tersirat. Menjaga konsistensi dari semangat adalalah milik semua orang dan Kiswanti telah mencoba dari apa yang disemangatinya.

Untuk sebuah administrasi, ia dan relawanya belajar sedikit demi sedikit , baik dari buku dan dari teman - teman lain, membuat brosur dari MS WORD 2000, beranjak ke Coreldraw, hingga ke MS Publisher. dan mash banyak langkah semi langkah untuk sampai pada saat ini.

Kami pun yang saat ini sangat berterima kasih atas RELAWAN yang bersedia memberikan sebagian waktunya. mbak Dewi yuliarti, WARABAL, Ibu Rita supardi, Ibu Adminah, dan Ibu- ibu orangtua yang telah mendukung kami.

Untuk teman - teman yang saat ini sedang semangatnya membuka taman baca, terus bersemangatlah, dari sesuatu yang paling kecil kita lakukan itu bisa menjadi yang kita harapkan kelak. Memanfaatkan dari yang ada merupakan yang terbaik daripada menunggu yang besar tapi tak pasti.

Berbuat baik hanya hari ini, kemarin sudah lalu, besok menjadi misteri. Kiswanti

Rabu, 30 Juni 2010

Kegiatan Belajar Bahasa Inggris




Bahasa Inggris yang kini menjadi pelajaran yang setiap pekannya dari anak TK hingga Universitas menghadapinya.
"A: ei, B: Bi, C: si,, atau Apel : Apple, Buku : Book, atau banyak kosa kata yang sering kita dengar saat anak - anak tk / PAUD belajar."

Bahasa yang disebut - sbut sebagai bahasa Internasional ini mengaharuskan setiap orang belajar bahasa ini agar memepermudah dalam kehidupannya kelak. tuntutan kemampuan bahasa Inggris kadang mengkhawatirkan anak jika cara pembelajarannya tidak 'njoy.
Belajar bahasa Inggris yang kini ada di WARABAL awanya begitu simple, saat itu anak - anak cuma nanya jam, selanjunya duduk bareng baca jam dinding, lah jadi keterusan belajar bahasa Inggris. Alhamduliah,, salah dua pemudi yang tergerak hatinya melihat semangat anak - anak belajar bahasa Ingris rela meluangkan waktu beberapa jam pada hari minggu untuk membimbing adik - adik di Taman Baca WARABAL belajar bahasa Inggris.

Dengan cara pembelajaran diskusi, Nurry dan Hanifah tutor kegiatan ini disapa, lebih mengedepankan anak - anak untuk berani speaking. Yang kini banyak di ajakrkan disekolah adalah anak - anak dijakarjan tentang tata basa , seperti: S + tobe + Ving + objek, atau yang lain. di ruang WARABAL ini anak - anak lebih diberikan kesempatan untuk berbicara lantang untuk conversation.

"ANak - anak menunjukan antusias yang sangat tinggi. saya pun turut semangat ketika berhadapan dengan mereka" Nurry.Tutor

"Setiap minggunya ada kejadian unik yang membuat saya terus tersenyum dan semangat mngajar mereka" Hanifah, Tutor

Setiap minggunya sekitar 50 anak datang ke WARABAL untuk belajar bahasa Inggris. Pukul 7.00 - 9.00 untuk anak - anak kelas 1- 3 SD, Pukul 9.00 - 10.30 untuk anak - anak kelas 4 SD- SMP.

ANak - anak yang antusias kadang susah dikendalikan (walaupun sering bercanda), tapi dengan suasana ini mereka belajar utuk saling menghormati dan berani mengeluarkan pendapat. cicing class syrome (baca: pendiam di ruang kelas) nampaknya tidak terlihat dalam ruang ini. dengan ini juga , tutor pun harus memiliki sistem yang bisa mengarahkan semua.

"Nana senang belajar disini, selain banyak temen, aku juga bisa bahasa inggris yang asik", Nana ( 11 th) , anggota belajar Bhs. Inggris

Kamis, 03 Juni 2010

Sepeda kayuh >> Sepeda Motor

Cikal bakal WARABAL yang ada kini adalah berasal dari sepada kayu. sepeda merah berkeranjang depan dan belakang. Berkeliling kampung untuk menawarkan bahan bahan bacaan kepada anak, sambil berdagang jamu. Alhamdulilah, Puji tuhan kini WARABAL yang telah dirintis sekitar 14 tahun sudah memiliki ruangan seluas 45 m2 dengan koleksi buku sekitar 7300 eksemplar.
Namun tujuan awal untuk ekspansi literasi tidak berhenti setelah memiliki bangunan tersebut, kini Kiswanti yang merasa sudah tidak memungkinkan untuk berkeliling seperti dulu telah memberi tongkat estafet kepada para relawan di Taman Baca WARABAL. Dengan bantuan sepeda motor beserta BOOK BOX nya, kini relawan tersebut bisa dengan mudah dan menjangkau lebih jauh para pemustaka di Daerah Parung.
Sekali lagi, WARABAL membuktikan, minat baca masyarakat tidaklah minim untuk membaca,, fasilitas dan sarana lah yang kurang untuk akses tersebut.
dan saya yakin teman - teman disana pun setuju, ( he ).

Senin, 01 Februari 2010

Berbuat baik hanya hari ini, kemarin sudah lalu, esok kita tak tahu.

Bermula

Kegiatan yang kini ada di Taman Baca WARABAL bermula dari satu kegiatan, yaitu membaca. berawal dari tidak memiliki ruangan khusus, anak - anak satu persatu dengan membuka buku bacaan. beberapa kali mengadakan acara kecil - kecilan untuk anak seperti mendongeng dan menggambar. tiap minggu pengunjung bertambah terus , hingga pada hari minggu anak - anak banyak yang bermain dan berkunjug di WARABAL , dan kemudian diadakanlah kegiatan - kegiatan anak yang dilakukan setiap hari minggu dengan tema yang berbeda pada setiap pertemuannya.
Kegiatan di WARABAL ternyata membuat anak betah dan asyik dalam belajar. hampir pengunjung di hari minggu tidak pernah surut dan begitu antusias. saat masih di teras kegiatan - kegiatan masih dikembangankan menggunakan area luar ruangan.
tema belajar di hari Minggu:
1. Minggu 1: Mendongeng
2. Minggu 2: Menggambar dan mendiskripsikan gambar
3. Minggu 3: Observasi Lingkungan
4. Minggu 4: Olahraga

dengan serba keterbatasan dan peserta yang tanpa di pungut biaya apapun kami terus berinovasi dengan keterbatasan yang ada dan berusaha keterbatasan sebagai pemacu kreatifitas.

memiliki ruangan, merupakan mimpi kami. dan ini terwujud atas dukungan berbagai pihak di dalamnya. dalam "pengisian ruang" di taman baca WARABAL masyakat juga menyambut positif dan banyak memberi masukan - masukan untuk kegiatan selanjutnya. kegiatan yang pertama kali di usulkan dan terealisasikan yaitu Pendidikan Anak Usia Dini. sekolah alternatif tadi TK ini bertujuan untuk tempat belajar bagi anak - anak Pra-SD. 2 bulan kemudian mendaftarkan sebagai PAUD di Dinas pendidikan, dan menjadikan Taman Baca WARABAL menjadi yang pertama kali menyelenggarakan PAUD di Desa Pemagarsari.




@afief

Minggu, 31 Januari 2010

Mengawali langkah Taman Bacaan WARABAL


Yang lalu bukanlah kenangan, tapi awal langkah,
Bangunan yang saat ini ada di Taman Baca WARABAL bukan serta merta (baca: tumpek blek) menjadi bangunan. banyak proses panjang untuk "membangun" semua.
1997, Kiswanti yang berprofesi ibu rumah tanggga mengawali pada tahun tersebut untuk sebuah gerakan menularkan gemar membaca. sepeda merah yang di depan dan belakangnya terdapat keranjang ia isi dengan Jamu dan Buku. "Jamu jamu, buku baca buku". selain ia berkeliling berjualan jamu kunyit asem, ia juga menawarkan beberapa buku pada warga yang sedang berkumpul, bermain atau sedang melihat bawaan jamu. Gemar membaca memang tidak hanya di kampanyekan tapi "jemput bola" pun dilakukan untuk itu. ini yang membuat Kiswanti bergerak

2002, Setelah ia rasa berkeliling banyak orang yang tahu, kini ia beranikan membuka sebuah taman bacaan di teras rumahnya yang mempunyai luas 9 m2. koleksi buku berjumlah 120 eksemplar dari berbagai macam ia menata buku - buku di rak tersebut dengan per kategori. koleksi pribadi yang ia displaykan kebanyakan buku tentang keterampilan dan buku anak. selain mendisplay buku ia juga aktif "menunutun" pembaca jika ada pertanyaan - pertanyaan. Kegaitan taman bacaan juga dikembangakan, dari kegiatan anak - anak seperti mendongeng, Menggambar, observasi lingkungan dll.

2008, tanah seluas 90 m2 dibangun untuk Taman Baca WARABAL. buku yang semakin bertambah kini mulai ditata kembali ke dalam ruangan. Kegiatan - kegiatan yang dulunya bersifat out dor yang memiliki keterbatasan ruangan , kini dengan ruangan anak - anak , orang dewasa bisa berkunjung ke WARABAL dan bisa lebih mengembangkan kegiatan masyarakat sekitar dari WARABAL.
@afief